Sabtu, 22 Desember 2007

usaha yang baik adalah usaha yang bisa membuka lapangan bekerjaan






nikmati ke untungan dari orang yang sosial

Jumat, 21 Desember 2007

Kiat usaha yang berhasil

#jangan pernah menganggap karyawan kita sebagai bawahan karena itu menjauhkan kita
dengan mereka
#dan jangan terlalu dekat dengan mereka karena jika terlalu dekat juga kurang baik
#terapkan kedisiplinan pada diri anda agar menjadi contoh untuk karyawan
#dan selalu memberikan penghargaan ke pada karyawan yang berprestasi
#berikan mereka pelatihan peningkatan SDM agar mereka menjadi pekerja yang profesional

Kamis, 13 Desember 2007

kita dalam ber usaha harus"DUIT"

jika dalam berusaha kita harus punya "DUIT"
D=doa
U=usaha
I=iman
T=taqwa

Minggu, 09 Desember 2007

sometime listen so boring but this importan to get atention

Listen to Understand

Listen with your full attention directed toward understanding what your coworker or staff member needs from you. Many managers, especially, are so used to helping people solve problems that their first course of action is to begin brainstorming solutions and giving advice. Maybe the employee just needs a listening ear. Your best approach is to listen deeply, ask questions for clarification to make sure you understand the situation and then, only then, ask the person what they would like from you. Trust me. They usually know, and often, they breathe a sigh of relief and say, “Thanks for listening.”

ask about how to succses

ask about how to succses

I've seen so many people just downright DOGGING posters who choose to leave up profiles and say they are just here for friends and the forums. I don't see whats wrong with that?

If I was gonna cheat, I wouldn't need POF. I mean, really. SURE, there are lots of gorgeous guys here. Mine is one of them. I can look at a guy and say "hi, hope you find what you're lookin for, you're gorgeous". Thats not hitting on him. And the guys that email me saying "congratulations on your relationship, you're beautiful" don't offend me at all.

Any guy who has tried to hit on me since I've been with my man can attest to the fact that he got shut DOWN real quick.

So many posting answers to questions start out with "If you are in a relationship, why are you here?". Thats not really fair. If this joint was only for singles looking for dates, there would only be one option when you create your profile. OK, maybe two. "Dating" or "Long Term"

Jumat, 07 Desember 2007

usahawan mempunya ide dari manapun

ide usaha datang Inspirasi dari sebuah buah merah

pernah anda mendengar sari buah merah yang bisa mengobati AIDS.ini menjadikan bangsakita penuh dengan peluang bisnis/usaha dengan sumberdaya yang melimpah?
Saya menderita stroke sudah satu tahun dan sudah berobat ke berbagai dokter. Namun, tidak ada hasil yang saya peroleh, terutama untuk menghilangkan bengkak kaki saya yang sebelah kanan. Tangan sebelah kiri saya juga tidak bisa digerakkan dan begitu juga kaki sangat kaku. Menurut dokter, saya terserang stroke berat. Selain ke dokter, saya juga sudah minum berbagai jenis suplemen dengan harga yang sangat mahal, tetapi tidak ada perubahan. Setelah mendengar ada penemuan baru dari Universitas Cenderawasih, yaitu sari buah merah, saya langsung mencarinya dan meminum obat tersebut. Ternyata saya hanya minum 100ml dengan frekuensi satu kali sehari sebanyak satu sendok teh. Ada perubahan yang sangat luar biasa saya rasakan. Bengkak pada kaki mulai mengempis. Tangan saya yang tadinya kaku sudah normal kembali. Saat ini, saya sudah bisa melakukan aktifitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sesuai saran penulis, saya terus-menerus minum sari buah merah agar kondisi tubuh saya kembali seperti semula.

Ny. Krey - Stroke


Yang juga merasakan manfaat Pandanus Conoideus adalah Susilah. Sejak tahu kanker payudara stadium 2 diidapnya, ia tampak menutup diri karena terpukul. Tangannya tak lagi dapat digerakkan. Saran dokter untuk operasi ditolak karena khawatir maut menjemput lewat jalan penyembuhan itu.

Di tengah kebimbangan, kemenakannya, Jelly Serang, datang membawa ekstrak buah merah. Inilah tumpuan harapan Susilah. Ia meminumnya 2 kali sehari masing-masing 1 sendok makan. Setelah 2 botol dihabiskan, nyeri yang menderanya hilang sama sekali. Dua bulan berselang, setelah menghabiskan 8 botol, sel kanker yang semula 6 cm mengecil menjadi 3 cm. Kini kondisinya terus membaik.

Susilah - Kanker Payudara


Lita Simanjuntak: Saya ibu rumah tangga yang mengalami keputihan sangat hebat dan warnanya agak kehijau-hijauan. Saya sudah berobat ke dokter selama 6 bulan, tetapi tidak ada perubahan. Saya dengar ada produk sari buah merah. Kemudian sayapun berkonsultasi dan tertarik untuk minum setelah mendengar penjelasan. Setelah saya minum sari buah merah selama 1 minggu dengan ukuran 100ml, keputihan secara bertahap hilang. Kemudian saya lanjutkan minum sari buah merah sampai 500ml. Sekarang saya sudah segar bugar dan tidak lagi mengalami keputihan sama sekali.

Lisa Simanjuntak - Keputihan



“Kankerku mengecil setelah minum sari buah merah".

Ussy Sulistiawaty – (Artis, pemain sinetron dan bintang iklan)

Gadis kelahiran 13 juli 1980 ini adalah seorang artis sinetron dan bintang iklan. Sampai saat ini sudah 16 judul film dibintanginya dan 3 buah iklan memakai paras ayunya. Ketika rasa sakit muncul sewaktu menstruasi, Ussy mulai merasakan kejanggalan di mulut rahimnya. Setelah diperiksa, ternyata ada endovestrosen, yaitu jaringan tumbuh yang biasanya muncul saat menstruasi dan berpotensi menjadi kanker. Perasaannya seperti disambar petir ketika dokter menyatakan hasil pemeriksaan tersebut. "Di dalam rahimku ada bibit kanker," katanya lirih menceritakan awal mala petaka tersebut.

Ussy pun terbang ke Singapore untuk dibiopsi, melihat jaringan tersebut kanker ganas atau tidak. Biopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Mount Elisabeth (salah satu rumah sakit terbaik di Asia), menunjukkan adanya kelenjar berwarna putih sepanjang 3 cm yang menurut dokter berpotensi menjadi kanker dalam kurun waktu 5 - 10 tahun lagi. Ussy menderita prakanker dan dokter menyarankan untuk dioperasi.

Saat pulang ke Jakarta untuk menunggu operasi, Ussy mendapat informasi dari seseorang agar ia mengonsumsi sari buah merah dari Papua. Kebetulan saat itu sari buah merah sedang ngetrend dan menjadi buah bibir. Dua minggu sebelum berangkat ke Singapore untuk operasi, Ussy mengonsumsi sari buah merah sebanyak satu sendok teh, dua kali sehari.

Sesampainya di RS Mount Elizabeth, dokter yang menanganinya keheranan, karena lingkaran putih calon kankernya yang semula sepanjang 3 cm telah menyusut hingga tinggal 1 cm. Ussy mengatakan kepada dokternya bahwa selama di Jakarta ia meminum sari buah merah. Karena dokter di sana tidak mengenal buah merah, Ussy pun menjelaskannya secara panjang lebar bahwa di Indonesia ada buah merah yang oleh masyarakat dimanfaatkan untuk pengobatan. Meskipun demikian, kelenjar yang berpotensi menjadi kanker di mulut rahim Ussy tersebut tetap di operasi. Hasil kerja sari buah merah selama dua minggu yang mampu melenyapkan calon kanker sepanjang 2 cm dituntaskan oleh dokter RS Mount Elisabeth.

Sampai sekarang di sela-sela kesibukannya menyelesaikan filmnya, Ussy masih setia mengonsumsi sari buah merah. Tak hanya ia yang mengonsumsi sari buah merah, Ibunya pun meminumnya. "Untuk pencegahan dan menjaga stamina," katanya. Ia meyakini buah merah baik untuk kesehatan karena kandungan betakaroten yang tinggi dalam obat tersebut. Pengetahuan ini diperolehnya dari sebuah majalah.

usahawan ibu-ibu sejati

Tiga ibu muda penuh ide menembus persaingan

Di kutip dari http://cepiar.wordpress.com Ada kutiutipan artikel dari sebuah blog yang menurut saya Menarik untuk menjadi motivasi kita agar tetap tangguh dalam menghadapi kesulitan dalam usaha Salah seorang motivator menulis definisi sukses dalam bukunya sebagai sebuah perjalanan (success is a journey). Perjalanan sukses seseorang akan berarti jika ia melakukan yang terbaik apa pun yang ada dalam pekerjaannya. Bagaimana jika pengertian sukses tersebut bisa diterapkan dalam berbisnis?. Semoga saja cerita sukses tiga Ibu muda bernama Dinar Esfandiary (34), Rani Silmy (34) dan Ira Karmawan (35) dalam merintis dan menjalankan bisnis patungan mereka bernama Simply Idea (SI) bisa jadi salah satu inspirasi pebisnis. Awal bisnis tiga ibu muda ini terbilang unik. Perkenalan ketiganya terjadi di lingkungan sekolah taman kanak-kanak. Eit, bukan berarti mereka berasal dari satu sekolahan lho, melainkan putra putri mereka tengah belajar di sekolah yang sama. Ceritanya, mereka yang sehari-hari beraktivitas mengantar dan menunggui putra putri bersekolah ini semakin akrab dengan pertemuan-pertemuan yang terjadi. Merasa cocok, keakraban ketiganya berlanjut dengan keinginan untuk mendirikan sebuah bisnis. Ide bisnis mereka pada awalnya juga tak jauh dari dunia sehari-hari yang berhubungan dengan anak. Bisnis bedding dipilih, dengan produk seprai, bed cover dan lainnya pelengkap tempat tidur anak. Ciri khas produk yang ditawarkan adalah aplikasi dan bordir berbahan baku katun. Dengan modal awal Rp5 juta, lika liku perjalanan bisnis pun di mulai. Namun menjalankan bisnis memang tak semulus yang dibayangkan. Sebagai pemula tentunya banyak sekali kekurangan yang dirasakan. Diantaranya mereka belum memiliki sumber daya memadai, seperti mesin jahit, dan juga penjahit yang pas, mereka pun tak kehilangan akal. Kawasan Mayestik ketika itu jadi tujuan mereka mencari tempat jahitan. Tak sengaja, mereka akhirnya bertemu dengan penjahit dan tukang bordir yang tengah mencari pekerjaan. Beruntung, hasil kerja penjahit sesuai dengan yang mereka inginkan. Tidak mau tanggung-tanggung, ketiganya tak segan mulai memasarkan produk dengan sistem door to door. Target awalnya adalah orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman. Mereka tetap bersemangat jika pun produk belum diminati di satu tempat, produk tetap dijajakan di tempat yang lain. “Kami bawa dua boks, diturunin, lalu menunggu mereka (pelanggan,- Red) memilih produk. Kalau tidak sreg Kami jalan lagi ke teman yang lain. Pokoknya benar-benar penjual keliling,” ujar Dinar. Setelah dievaluasi, ternyata produk SI digemari oleh banyak teman dan kerabat. Tak puas hanya dengan hasil tersebut, ketiganya semakin tertantang untuk lebih mengembangkan SI. Modal patungan kembali dikumpulkan untuk tujuan tersebut, berjumlah Rp50 juta. Modal tersebut habis digunakan untuk mengisi workshop, membeli mesin jahit dan mesin obras, membeli kain serta merekrut pegawai. Berjalan dalam hitungan bulan, ketiganya kemudian berambisi menjual produk di departement store. Bukan perkara gampang memang. Tanpa pengetahuan sama sekali untuk memasok produk ke tempat tersebut, mereka pun mencoba mencari tahu ke sebuah departemen store ternama. Dari pertemuan dengan buyer, diketahui masih banyak yang harus dibenahi agar produk SI bisa dipajang di tempat tersebut. Contohnya kemasan, label, dan washing instruction. Setelah diberi tenggang waktu satu bulan, mereka pun kembali mempresentasikan produknya. Kali ini produk dikemas lebih eksklusif dengan plastik lebih tebal, diberi kancing dan logo brand. Selangkah lebih maju, produk SI akhirnya bisa dijajakan pada masa-masa big sale di departement store tersebut. Jika tiga kali big sale ternyata produk diminati konsumen, baru lah produk diberi tempat untuk dijajakan setiap hari di tempat perbelanjaan tersebut. Itu pun diberi masa percobaan selama satu tahun. Jika mencapai target dilanjutkan, jika tidak, berhenti. Tapi tentu saja jika hanya mengandalkan penjualan selama masa big sale terlalu banyak waktu terbuang percuma. “Workshop kosong bisa-bisa karyawan tidak gajian,” pikir mereka ketika itu. Akhirnya ketiganya memutuskan untuk mengikuti berbagai bazaar pada masa-masa lowong tersebut. Setahun menjalani berbagai bazaar, ternyata hasilnya memuaskan. SI telah memiliki 2 outlet di dua mall besar di Jakarta, dibantu 6 karyawan. Survive dengan Kualitas, Inovasi dan Servis Tiga tahun sudah tiga ibu-ibu muda ini menjalankan bisnis SI. Mereka pun mengakui bisnis tidak selalu berada di atas. “Jatuh bangun juga. Omset naik turun, ada musimnya. Misalnya lebaran dan liburan biasanya tinggi,” ujar Dinar. Kendati demikian mereka tetap optimistis bisa exist dan memperoleh hasil yang memuaskan. Kunci untuk mencapai keinginan tersebut, menurut mereka ada tiga hal yang harus selalu dijalankan dengan baik. Tiga hal tersebut adalah kualitas, inovasi dan servis. Saat ini, selain membuat produk beddings, SI juga merambah party goody bags, dekorasi dan perlengkapan lengkap kamar bayi termasuk furniture. Mereka mengaku harus banyak melakukan inovasi mengingat banyak produk lain yang belakangan meniru produk SI. Sementara dalam hal servis, mereka tidak segan-segan untuk mengganti barang yang rusak dari laporan pelanggan meskipun terkadang disebabkan kelalaian pelanggan sendiri. Tau cara lainnya, mengirimkan kartu ucapan dan small gift bagi buah hati pelanggan. Ketiganya tak hanya sukses dalam bisnis. Meski berbisnis mereka mengaku dapat mencurahkan cukup perhatian mereka kepada keluarga. Dan tampaknya mereka semakin menikmati dunia bisnis yang memberikan kebebasan waktu. Sekadar diketahui, ketiga ibu muda ini pernah menjalani dunia karier. Dinar memutuskan berhenti setelah menikah. Sementara Rani dan Ira yang berprofesi sebagai dokter gigi memutuskan berhenti ketika mereka melihat anak-anak memerlukan lebih banyak waktu dan perhatiannya. (SH)

TEMPAT MENCARI USAHA APA SAJA SALAM SUKSES

!-- SiteSearch Google -->
Google